untuk cemburupun aku taq berhak
Perih itu saat kau merasa mereka tak perduli lagi
Dimana kamu sulit untuk tidur
Berpikir kapan mentari muncul
Terjaga di saat malam
Teringat
akan luka itu,,
terasa akan mati tapi nyawa masih
ada
begitu sakit seluruh tubuh tapi
mampu untuk berlayar
itulah perih
menjemput angan tanpa mampu menjamu
seakan berada di atas tebing curam
itulah perih.......
perih
saat aku acuh pada-Mu,,
perih
saat Engkau menoleh pada qu
tapi rupaku membiarkan-Mu
dan biarkan yang lain bersujud mesra
dengan-Mu
apakah aku berhak cemburu pada yang lain itu??
jika dan hanya jika aku perih
bahagia itu,,
pahit terasa manis
jauh terasa dekat
lama terasa singkat
pengap terasa lega
dingin terasa hangat
panas terasa sejuk
ramai terasa sepi
.........
apakah aku berhak jika dan hanya jika aku bahagia acuh
padamu
bahkan disaat pilupun aku tak berhak acuh
perih dan bahagia laksana 2 sisi mata uang,,, taq kan ku rasakan bahagia jika sblumnya tak ku rasa periih
perih dan bahagia laksana 2 sisi mata uang,,, taq kan ku rasakan bahagia jika sblumnya tak ku rasa periih
terimakasihku atas Nikmat-Mu
hingga ku mampu berdiri,,,hingga matahari memerahkan langit.
_withlope_
0 komentar:
Posting Komentar